SELAMAT DATANG DI BLOG CAH GANTENG

Jumat, 16 Desember 2016

servis hanpdhone dan penjualan sparepart



Bisnis service handphone
Meningkatnya penggunaan handphone sebagai alat komunikasi setiap harinya, memungkinkan cepat atau lambat handphone tersebut akan mengalami kerusakan seperti barang elektronik lainnya. Munculnya masalah tersebut sering mempersulit para pengguna handphone. Ketidakmampuan konsumen dalam memperbaiki kerusakan handphone mereka dapat dijadikan sebagai salah satu peluang besar untk membuka bisnis servis handphone yg dibutuhkan konsumen.

Saat ini selain konter pulsa yg menjamur, konter servis handphone juga banyak ditemukan. Prospek pasar yg terus meningkat bersamaan dgn meningkatnya penjualan handphone, menjadikan pemasaran bisnis servis handphone tidaklah susah. Pelayanan servis handphone dari mulai kerusakan pada hardware hingga software yg ada pada handphone, menjadi kebutuhan pokok para pengguna handphone saat alat komunikasi mereka sedang tidak sehat. Oleh karena itu peluang bisnis servis handphone juga dapat menjanjikan dan menghasilkan untung yg cukup besar.

Namun untk menjalankan bisnis tersebut dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan servis handphone yg harus dimiliki seseorang sebelum dia menjalankan bisnis ini. Dari mulai cara – cara pengecekan handphone secara Benar, mengenal kerusakan handphone secara tepat, hingga mampu memperbaiki kerusakan-kerusakan handphone baik hardware maupun softwarenya. Untk itu sebaiknya Anda ikut pelatihan atau kursus-kursus handphone untk meningkatkan kemampuan yg Anda miliki, karena ini akan menjadi modal awal bagi anda untk memulai bisnis servis handphone. contoh analisa biaya bisnis service handphone yg dibutuhkan

Modal Awal
Meja, rak kerja servis dan kursi kerja Rp 1.000.000,00
Peralatan servis hardware hp Rp 2.500.000,00
Peralatan servis software hp Rp 6.000.000,00
Bahan servis Rp 200.000,00
Bahan Sparepart Rp 500.000,00
Biaya pelatihan Rp 2.000.000,00+
Total Rp 12.200.000,00
Pengeluaran Biaya per Bulan
Sewa Tempat Rp 500.000,00
Gaji Karyawan Rp 800.000,00
Listrik/bulan Rp 150.000,00
Sparepart Rp 300.000,00
Bahan servis habis pakai Rp 300.000,00+
Total Rp 2.050.000,00

Omset per Bulan
Jasa Reparasi :
( 50.000,00 x 3 handphone ) x 30hari Rp 4.500.000,00
Penjualan Sparepart / bulan Rp 500.000,00+
Total Rp 5.000.000,00

Laba Bersih per Bulan
5.000.000,00 – 2.050.000,00 = 2.950.000,00
Berikut ini daftar sparepart ponsel : ·

Buzzer Fungsi : Sebagai alat yang mengeluarkan nada dering pada ponsel,jika Buzzer ini rusak,maka ponsel tidak mengeluarkan nada dering
. ·

Speker Fungsi : Sebagai alat pendengar yang mengeluarkan suara pada saat panggilan suara,jika Speker ini rusak,maka ponsel tidak mengeluarkan suara telinga saat bertelepon ria.


·Mic Fungsi : Sebagai alat pengirim suara saat kita melakukan panggilan suara atau saat merekam,jika Mic rusak,maka ponsel tidak akan bisa mengirim suara,dan lawan bicara tidak dapat mendengar suara kita. 
·

Vibrator Fungsi : Sebagai alat getar pada ponsel,jika Vibrator ini rusak,maka ponsel tidak dapat bergetar saat panggilan masuk atau saat mendengarkan musik. 


·Plugin Fungsi : Sebagai alat penghubung untuk asupan listrik atau recharge pada ponsel,jika plugin ini rusak,maka ponsel tidak dapat mengisi baterai.

·Fleksibel Fungsi : Sebagai alat penghubung antara PWB ponsel bagian bawah,dan PWB ponsel bagian atas,biasanya di gunakan pada ponsel sliding dan flip,jika Fleksibel ini rusak,maka dapat mengakibatkan ponsel mati total atau Layar ponsel blank putih.


·Lcd (Liquid Crystal Display) Fungsi : Sebagai alat untuk menampilkan berbagai macam gambar pada ponsel,jika Lcd ini rusak,maka ponsel tidak dapat berfungsi dengan baik,biasanya jika Lcd rusak hanya menampilkan layar putih atau hitam.


Rabu, 14 Desember 2016

Man Jadda Wajada



Membumikan Man Jadda Wajada Untuk Meraih Sukses

Anda pernah mendengar ungkapan Man Jadda Wajada? Namun sudahkah Anda mengaplikasikan prinsip ini? Banyak sudah tahu namun masih sedikit yang mengaplikasikannya.
Banyak contoh yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang tidak menerapkan prinsip ini. Mereka cepat menyerah, berhenti berusaha, dan menyerah pada nasib.
Ciri utamanya ialah suka mengatakan “saya tidak bisa”.

Definisi Man Jadda Wajada

OK, bagi yang tahu artinya, man jadda wajada berarti barangsiapa bersungguh-sungguh pasti dapat. Setahu saya, ini bukan hadist, meski menggunakan bahasa Arab. Mungkin sejenis pepatah Arab tetapi mengandung makna yang dalam.
Kata kunci dalam pepatah ini ialah jadda atau bersungguh-sungguh. Jadi, sejauh mana Anda sudah mengaplikasikan pepatah ini ialah sejauh mana Anda bersungguh-sungguh.

Kenapa Harus Bersungguh-sungguh?

Jawabannya: wajada. Supaya Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan. Allah yang menentukan segala sesuatu, tetapi kita diwajibkan ikhtiar dan kesungguhan dalam ikhtiar diperlukan.
Sungguh-sungguh adalah salah satu cara menyempurnakan amal kita secara lahir. Sehingga kita benar-benar maksimal berusaha. Nah, jika masih belum juga tercapai baru itu takdir. Jangan sampai, kita dengan mudahnya menyalahkan takdir, padahal kita belum maksimal dalam ikhtiar.
Jangan mudah ngaku sudah maksimal, padahal belum.

Perintah Melakukan Kesungguhan

Segala sesuatu, jika ingin berhasil harus dilakukan dengan kesungguhan. Jadi, man jadda wajada, meski pun hanya sebuah pepatah, tetapi tidak bertentangan dengan ajaran Islam, sebab kesungguhan memang diperintahkan kepada kita.
Diantara perintah kesungguhan:

Kesungguhan Dalam Meraih Keridhaan

Tentu saja, yang pertama-tama adalah kesungguhan untuk mencari keridhaan Allah. Ini adalah hal yang besar, harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Jika kita sungguh-sungguh, maka Allah akan menunjukan jalan-Nya.
Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk mencari keridhoan Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami” (QS. Al- Ankabut : 69)

Kesungguhan Mengubah Keadaan Diri

Sesungguhnya Allah tak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. (Q.S. ar-Ra‘d : 11)
Anda ingin berubah menjadi lebih baik? Maka Anda harus memiliki kesungguhan berusaha mengubah diri sendiri. Jika Anda tidak sungguh-sungguh mengubah diri sendiri, mengapa berharap Allah akan mengubah kondisi Anda?

Kesungguhan Dalam Mencari Nafkah

Rasulullah SAW juga menyuruh kita agar bersungguh-sungguh dalam mencari nafkah. Bahkan selain kita akan mendapatkan rezeki yang berlimpah, juga mendapat bonus yang jauh lebih besar, yaitu sampunan Allah. Luar biasa manfaat dari kesungguhan itu.
RASULULLAH Saw bersabda, “Sesungguhnya, di antara perbuatan dosa, ada yang tidak dapat dihapus oleh (pahala) shalat, sedekah, atau pun haji. Namun hanya dapat ditebus dengan kesungguhan dalam mencari nafkah penghidupan.” (HR. Tabrani)
Barang siapa pada malam hari merasakan kelelahan karena bekerja pada siang hari, maka pada malam itu ia diampuni Allah.” (HR. Ahmad)

Mengukur Man Jadda Wajada Pada Diri Anda

Nah, sekarang kita tanya diri kita masing-masing. Sudahkan kita berungguh-sungguh?
Sebagai contoh, Anda ingin membangun bisnis sebagai salah satu cara mencari nafkah. Sudahkah Anda sungguh-sungguh dalam membangun bisnis? Sudahkahkan man jadda wajada Anda terapkan dalam membangun usaha Anda?
Silahkan Anda periksa pertanyaan berikut dan jawablah dalam hati Anda. Silahkan Anda ukur diri Anda tanpa dalih tanpa alasan (jika bersungguh-sungguh ingin maju).
  • Sudahkah Anda bersungguh-sungguh melihat peluang. Coba lihat catatan Anda, sudah seberapa banyak potensi peluang yang Anda catat?
  • Seberapa dalam Anda meneliti sebuah ide bisnis?
  • Seberapa banyak ide-ide mengoperasikan bisnis yang sudah Anda coba?
  • Seberapa banyak ide-ide pemasaran yang sudah Anda lakukan?
  • Sudah berapa kali Anda gagal dan bangkit lagi mencoba?
  • Seberapa keras Anda mencari solusi masalah Anda?
  • Berapa banyak kontak yang sudah Anda kumpulkan untuk mendukung bisnis Anda?
  • dan sebagainya.

Man Jadda Wajada Belum Membumi Jika Masih Berdalih

“Tapi saya…”. Yah… jika Anda masih suka mengatakan “tapi” sebagai dalih tidak berusaha, artinya Anda belum bersungguh-sungguh. Mungkin dalih Anda benar, tetapi tetap saja Anda tidak meraih apa yang Anda inginkan.
Jika Anda memang bersungguh-sungguh, akan selalu ada jalan untuk mencapai apa yang Anda inginkan. Akan selalu ada jalan untuk menyelesaikan masalah Anda. Potensi pikiran, hati, dan tubuh Anda sudah cukup untuk mengatasi masalah Anda. Sebesar apa pun masalah Anda. Begitu juga potensi Anda cukup untuk meraih pencapaian tertinggi yang bisa dicapai manusia. Semua orang memiliki potensi yang sama, yang berbeda ialah sejauh mana kita menggunakan potensi tersebut. Sejauh mana kita membumikan man jadda wajada dalam hidup Anda.

Cara Membumikan Man Jadda Wajada

Langkah selanjutnya ialah kita harus membumikan Man Jadda Wajada, bukan hanya pepatah penghias dinding, tetapi harus menjadi bagian dari kehidupan kita.
  1. Jika Anda bersungguh-sungguh, maka Anda akan mengalahkan rasa malas yang menghambat Anda untuk bertindak.
  2. Jika Anda bersungguh-sungguh, maka Anda akan mencari cara mengatasi rintangan dan halangan yang ada di depan Anda.
  3. Jika Anda bersungguh-sungguh, maka Anda akan berusaha melengkapi apa yang menjadi kekurangan Anda untuk meraih tujuan besar Anda.
  4. Jika Anda bersungguh-sungguh, maka Anda akan belajar jika Anda belum bisa melakukan sesuatu yang diperlukan untuk meraih sukses.
  5. Jika Anda bersungguh-sungguh, maka Anda tidak akan mudah berhenti, terus berpikir kreatif, mencoba dan mencoba sampai Anda menemukan jalan yang tepat.
  6. Jika Anda bersungguh-sungguh, maka Anda tidak akan kalah dengan alasan, justru akan berusaha mengatasi alasan tersebut.

Kunci Kesungguhan

Kunci kesungguhan adalah ikhlas dan shabar.
Menurut Syaikh Mu’min Fathi al-Haddad, dalam Kaifa Takhsya’u fi Shalatika wa tadfa’u min Wasawisika, menyatakan bahwa, keikhlasan tidak akan sempurna tanpa adanya kesungguhan, dan tiada kesungguhan tanpa adanya keikhlasan. Sedangkan kesungguhan dan keikhlasan tidak akan dapat sempurna kecuali dengan kesabaran.
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/12/07/24989/tiada-kemuliaan-tanpa-kesungguhan
Ikhlas adalah niat karena Allah. Jika niat karena Allah maka otomatis harus sungguh-sungguh. Kerja untuk boss atau atasan saja sungguh-sungguh, apalagi untuk Allah. Maka tanamkan dalam hati, bahwa kita berusaha karena dan untuk Allah.
Dan, dalam berusaha itu seringkali menghadapi halangan, cobaan, dan waktu yang lama. Disinilah, keshabaran mutlak diperlukan. Tidak ada kesungguhan tanpa keshabaran.
Silahkan ukur diri Anda, sejauh mana Anda membumikan man jadda wajada dalam kehidupan Anda.
Sumber : http://www.motivasi-islami.com/membumikan-man-jadda-wa-jada/

Perangkat Keras



Perangkat keras
Perangkat keras atau hardware adalah komponen-komponen fisik bersifat dapat dilihat, diraba, dan berbentuk nyata yang membentuk satu kesatuan sistem Personal Computer (PC).
Fungsi dari perangkat-perangkat ini sangat beragam, diantaranya sebagai alat input, alat output, perangkat pemroses data, dan juga sebagai alat tambahan/asesoris dengan beragam fungsi tambahan yang tidak selalu ada di semua sistem PC.
Biasanya perangkat-perangkat ini dirakit, sebagian besar dimasukkan ke dalam sebuah casing komputer dan sebagian lain berada di luar casing.
Macam-macam Perangkat Keras Komputer diantaranya:
1. Motherboard (papan utama)

Motherboard/mainboard adalah komponen utama yang membangun sebuah komputer. Berbentuk papan persegi dengan slotDescription: http://cdncache-a.akamaihd.net/items/it/img/arrow-10x10.png-slot untuk memasukkan komponen-komponen lain. Fungsinya untuk menghubungkan seluruh komponen PC. Perangkat keras komputer lain semuanya melekat langsung pada slot motherboard atau setidaknya terhubung menggunakan kabel.


Biasa juga kita kenal sebagai “processor” atau “otak” dari komputer. Fungsi dari CPU ini adalah memproses dan mengolah semua kalkulasi dan perintah-perintah yang membuat komputer dapat dioperasikan. Karena panas yang dihasilkannya, CPU selalu dilengkapi dengan kipas dan juga heat sink untuk mengurangi suhunya. Pada jenis-jenis CPU terbaru, sudah dilengkapi pula dengan Graphic Processing Unit (GPU) yang terintegrasi ke dalam CPU, sebagai pengolah data-data grafis.
3. Random Access Memory (RAM)

RAM berfungsi sebagai tempat transit data sementara untuk operasi-operasi yang tengah dijalankan oleh CPU. RAM bersifat volatile, artinya perangkat ini tidak meyimpan data secara permanen, hanya untuk operasi yang dibutuhkan saja. Kapasitas RAM pada PC yang sering kita temukan cukup beragam , mulai dari 256 MB (MegaBytes) – 16 GB (GigaBytes).
4. Video Graphic Array (VGA)

VGA card atau kartu grafis berfungsi sebagai penghubung yang memungkinkan pengiriman data-data grafis antara PC dan perangkat display seperti monitor atau proyektor. Sebagian besar komputer memiliki VGA yang terpisah sebagai kartu ekspansi yang dipasang pada slotDescription: http://cdncache-a.akamaihd.net/items/it/img/arrow-10x10.png motherboard. Namun ada juga komputer yang mempunyai VGA terintegrasi pada motherboard atau pada CPU-nya.
5. Hard Disk Drive(HDD)

Hard-disk berfungsi sebagai tempat penyimpanan data utama dalam sebuah sistem komputer. Sistem Operasi , aplikasi, dan dokumen-dokumen disimpan pada hard-disk ini. Pada PC terbaru, ada juga perangkat keras baru yang bernama Solid State Drive (SSD). Fungsinya sama seperti hard-disk, namun menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat.
6. Optical Disc Drive

Optical drive biasa juga dikenal dengan nama CD Drive, DVD Drive atau ODD. Fungsi dari perangkat ini adalah untuk membaca dan juga menyimpan data dari dan ke media cakram optik seperti CD , DVD, atau Blu-Ray Disc.
7. Power Supply Unit (PSU)


Power Supply berfungsi sebagai pengkonversi dan penyalur energi listrik dari outlet sumber (misalnya listrik PLN) ke bentuk energi listrik yang dapat digunakan untuk menjalankan komponen komputer yang berada di dalam casing. Biasanya, PSU ini diletakkan di bagian belakang casing.
Selain dari perangkat keras komputer yang terdapat di dalam casing, ada juga komponen-komponen yang umum kita lihat diluar casing:
8. Monitor



Disebut juga screen atau display. Fungsi dari layar monitor adalah untuk menampilkan video dan informasi grafis yang dihasilkan dari komputer melalui alat yang disebut kartu grafis (VGA Card). Monitor ini bentuk fisiknya hampir sama dengan televisi . hanya saja televisi biasanya mampu menampilkan informasi grafis dengan ukuran resolusi yang lebih tinggi.
9. Keyboard dan Mouse


Keyboard dan mouse berfungsi sebagai alat input untuk memasukkan perintah teks, karakter, atau menggerakkan objek pada antarmuka grafis untuk diproses oleh komputer. Ukuran dan bentuk dari kedua alat ini cukup beragam, namun fungsinya sama saja.
Diluar komponen-komponen yang sudah kita sebut diatas, ada pula perangkat keras komputer dengan fungsi-fungsi tambahan yang tidak semua sistem komputer memilikinya:
10. Uninterruptable Power Supply (UPS)
Sering disebut juga sebagai baterai cadangan, fungsi utama UPS adalah menyimpan dan menyediakan cadangan listrik yang akan digunakan ketika sumber listrik utama padam. Selain sebagai cadangan listrik, kebanyakan UPS juga berfungsi sebagai “stabilizer” yang mengatur aliran listrik agar sesuai dengan yang dibutuhkan.
11. Printer dan Scanner

Printer berfungsi sebagai alat output cetak dari dokumen elektronik baik bentuk teks maupun grafis. Pada komputer rumahan biasanya menggunakan kertas sebagai media cetaknya. Sedangkan fungsi scanner adalah kebalikan dari printer yaitu memindai input data dari luar komputer ke dalam bentuk elektronik yang dapat diolah secara digital.
12. Speaker

Fungsi dari speaker adalah sebagai alat output suara yang dihasilkan dari komputer. Selain speaker, sering juga kita temukan orang yang menggunakan headphone/headset sebagai alat output suara.
13. Sound Card (Kartu suara)
Fungsinya sebagai penghubung antara komputer dan alat output audio seperti speaker
14. Modem
Alat ini berfungsi untuk menghubungkan komputer ke internet
15. LAN Card
Fungsinya sebagai penghubung komputer dalam suatu jaringan.

Sumber Artikel : http://perangkatkeraskomputer.net/

PageNav Posts Number

Home PageNav

...